Penting Solusi Tidak Bisa Masuk BIOS Windows 8 / Windows 10

Penting Solusi Tidak Bisa Masuk BIOS Windows 8 / Windows 10

Dapat membuat kegagalan apabila Komputer tidak boot dengan betul. Penting Solusi Tidak Bisa Masuk BIOS Windows 8 / Windows 10. Bagus kala lagi menyusun ataupun kala sistem Kamu seketika menyudahi bertugas, agaknya susah mengenali mulai dari mana membenarkannya. Kesusahan meningkat bila Kamu tidak bisa mengakses sistem pembedahan.

Dalam bimbingan ini, kita hendak mangulas langkah- langkah yang wajib didapat bila pc Kamu menyala serta layar Kamu berperan, tetapi tidak membolehkan Kamu mengakses sistem pembedahan( OS) serta terj ebak di layar BIOS. Penting Solusi Tidak Bisa Masuk BIOS Windows 8 / Windows 10. Terdapat banyak mungkin pemicu permasalahan ini, jadi kita hendak mangulas beberapa permasalahan yang lebih biasa buat berupaya serta membuat sistem Kamu kembali bekerja serta berjalan.

Cermati bila pc Kamu tidak menyala serupa sekali— artinya tidak terdapat yang terjalin kala memencet tombol energi, ataupun kala ditekan pc menyala sesaat kemudian mati lagi— kita sudah menanggulangi susunan permasalahan itu di mari.

Bila Kamu sanggup mengakses OS, namun sedang hadapi permasalahan, hingga Kamu butuh melaksanakan sebagian jalan keluar permasalahan fitur lunak. Terdapat banyak pangkal energi yang bisa dipakai buat menanggulangi permasalahan yang berhubungan dengan OS.

Klik buat menekuni sepenuhnya mengenai BIOS

Tergantung pada suasana khusus Kamu, bisa jadi butuh berpindah ke bagian khusus postingan ini. Bila Kamu sudah mengaitkan periferal USB terkini semacam keyboard, mouse, ataupun earphone, lanjutkan membaca. Bila Kamu terkini saja meningkatkan fitur penyimpanan terkini, mulailah dengan bagian” Menginovasi BIOS Kamu”. Bila pc Kamu belum sempat sukses boot, bagian” Catatan Kekeliruan BIOS” bisa jadi jadi tempat terbaik buat mengawali.

Melenyapkan aspek Eksternal

Saat sebelum mengganti pengaturan apa juga, coba lepaskan seluruh periferal yang tersambung dari pc Kamu. Tercantum apa saja tidak hanya dari kabel energi, kabel layar yang tersambung ke alat pemantau Kamu, serta keyboard buat menapaki menu. Periferal yang tersambung semacam hard drive eksternal ataupun apalagi mouse berenergi USB yang berpotensi menimbulkan permasalahan pada energi, bentrokan driver, ataupun permasalahan dengan antrean booting, serta bisa menghindari sistem boot ke OS.

Bila sistem Kamu sukses boot ke OS tanpa terdapat fitur yang tersambung, hubungkan tiap fitur satu per satu, serta restart sampai Kamu menciptakan periferal yang menimbulkan permasalahan.

Catatan Kekeliruan BIOS

Sehabis Kamu sudah melenyapkan periferal eksternal selaku bibit keladinya, waktunya mengecek catatan kekeliruan BIOS.

Kerapkali, bila BIOS mengetahui permasalahan fitur keras, beliau hendak berikan ketahui apalagi saat sebelum Kamu mempunyai akses ke menu BIOS. Catatan kekeliruan hendak bermacam- macam, tergantung pada BIOS yang Kamu maanfaatkan serta permasalahan yang dirasakan, namun inilah sebagian ilustrasi buat rujukan:

Kipas CPU tidak terdeteksi- Masalah kipas ataupun penyejuk.

Kekeliruan Fitur BOOT- Ada permasalahan dengan salah satu drive penyimpanan Kamu.

Bila Kamu menciptakan sesuatu kekeliruan, serta tidak nyata dengan apa permasalahan itu berhubungan, amati spesifikasinya dalam pemilihan motherboard Kamu ataupun di online. Ini bisa jadi tahap berarti dalam mengenali posisi permasalahan serta mengutip tahap selanjutnya buat membenarkannya.

Bila Kamu sedang kesusahan masuk ke OS sehabis menjelajahi serta menanggulangi catatan kekeliruan, bisa jadi waktunya mereset BIOS Kamu ke kondisi default.

Memperbaiki ke Default

Suatu tutur peringatan: BIOS mengendalikan pembedahan pokok sistem Kamu, jadi berjaga- jaga dikala membuat pergantian.

1. Bila belum masuk ke situ, akseslah Menu BIOS Kamu. Cara ini hendak bermacam- macam, tergantung pada pabrikan, namun umumnya mengaitkan pengepresan tombol pas sehabis menghidupkan sistem Kamu— kerapkali tombol F2 ataupun DEL. Mayoritas sistem hendak memberitahu tombol yang cocok di layar pas sehabis booting. Tekan tombol ini kesekian kali sedemikian itu menghidupkan sistem, serta Kamu hendak menciptakannya sendiri di menu BIOS.

Lagi Trending :  Trik Cara Menggabungkan Foto

2. Kembalikan ke pengaturan default. Kamu butuh mengenali metode melaksanakannya dengan cara benar bersumber pada pabrikan motherboard Kamu, namun alternatif ini kerap kali terletak di bagian menu” Simpan and Exit”. Ini hendak mengembalikan pengaturan BIOS Kamu ke default, yang bisa jadi menolong kurangi permasalahan yang diakibatkan oleh pergantian bentuk. Simpan serta restart buat mempraktikkan pergantian.

Menginovasi BIOS Anda

Perihal ini bisa jadi tidak relevan bila Kamu memakai mesin rakitan pabrik, ataupun bila pc Kamu sebelumnya bertugas setelah itu mulai kandas berperan, namun bila Kamu lagi membuat Komputer terkini, serta paling utama bila Kamu memakai motherboard lama, menginovasi BIOS agaknya hendak amat bermanfaat dikala membongkar permasalahan booting.

Sekali lagi, cara ini hendak sedikit bermacam- macam, tergantung pada pabrikan, jadi hendaknya amati spesifikasinya. Pabrikan motherboard Kamu bisa jadi mempunyai pemilihan metode yang cocok dalam buku petunjuk motherboard ataupun di online. Mayoritas pabrikan mempunyai cara yang berlainan, serta beberapa motherboard kategori atas apalagi mempunyai fitur pembaruan otomatis.

Menginovasi firmware bisa membongkar permasalahan yang diakibatkan oleh menyandingkan fitur keras lebih terkini, semacam drive penyimpanan dengan kapasitas lebih besar, pada motherboard yang lebih lama.

Penyimpanan

OS diinstal pada drive penyimpanan, jadi kekalahan muat OS bisa jadi gejala terdapatnya permasalahan pada drive. Terdapat sebagian metode buat mendiagnosis permasalahan penyimpanan. Kita hendak mulai dengan antrean boot.

Antrean boot, ataupun prioritas boot, merupakan antrean yang dipakai Komputer Kamu buat memindai alternatif penyimpanan yang ada serta menyudahi mana yang hendak diprioritaskan. Bila drive OS bukan terletak pada posisi paling tinggi dalam antrean boot, ini bisa menarangkan pemicu OS tidak dilansir dengan betul. Adaptasi pengaturan ini membolehkan Kamu boot dari disk ataupun penyimpanan eksternal, yang dapat amat bermanfaat buat perihal semacam pembaruan BIOS yang dituturkan di atas. Ini pula bisa menimbulkan permasalahan bila prioritas boot salah, ataupun bila sistem Kamu tidak mengetahui fitur penyimpanan penting.

1. Keluarkan penyimpanan eksternal. Buat memastikan antrean boot, restart sistem Kamu, cabut penyimpanan eksternal ataupun drive flash, serta masuk ke BIOS dengan memencet tombol yang cocok sepanjang cara startup.

2. Masuk ke bagian Boot pada BIOS. Namanya bisa jadi sedikit berlainan, namun carilah bagian yang dikhususkan buat penyimpanan, bisa jadi diucap menu Boot Priority ataupun Boot Instruksi.

3. Memastikan Drive Boot yang pas. Drive penting sepatutnya jadi tempat menginstal OS Kamu. Bila Kamu tidak ketahui dari drive mana hendak booting, Kamu bisa jadi butuh mencarinya sendiri, sebab kapasitas serta merk kerapkali nampak pada labelnya, serta data ini kerapkali dituturkan pula dalam BIOS. Bila Kamu tidak percaya drive mana yang bermuatan OS, nonaktifkan seluruh tidak hanya satu drive di BIOS, serta amati apakah sistem dapat boot. Bila tidak, lanjutkan cara penyisihan sampai Kamu menciptakan drive yang pas. Kamu esok bisa kembali ke BIOS serta mengaktifkan kembali drive penyimpanan yang lain. Yakinkan saja drive bermuatan OS itu terletak di bagian paling atas catatan prioritas.

4. Simpan pergantian. Sehabis Kamu memprioritaskan dengan betul antrean boot, simpan pergantian serta pergi.

Bila BIOS tidak mengetahui drive Kamu serupa sekali, berarti disk bermuatan sistem pembedahan itu tidak timbul dalam menu antrean booting, Kamu dapat menyangka perkaranya terdapat pada drive itu sendiri ataupun metode konfigurasinya.

Permasalahan Fitur Keras

Bila dulu sistem Kamu sukses boot, namun BIOS tidak lagi mengetahui drive penyimpanan, Kamu dapat menyangka perkaranya terdapat pada drive itu sendiri.

Bila begitu perkaranya, inilah waktunya membongkar permasalahan fitur keras, yang hendak mengaitkan awal sistem Kamu.

Saat sebelum melaksanakannya, yakinkan buat mencabut kabel energi Kamu, yakinkan Kamu mengenali metode sangat nyaman buat membuka casing, serta ingat bila bertugas pada sistem rakitan pabrik perihal itu bisa jadi berpotensi melanggar jaminan Kamu. Tanyakan pada pabrikan sistem Kamu bila itu persoalannya.

Lagi Trending :  Seru Live Streaming Piala Sudirman 2021

Sehabis sistem Kamu dibuka, cek apakah kabel ke drive penyimpanan Kamu tersambung dengan betul serta tidak longgar. Bila Kamu memakai drive Meter. 2, cek apakah drive sudah terpasang di slot yang betul pada motherboard Kamu.

Bila seluruh kayaknya serius saja, bisa jadi ini waktunya melepas penyimpanan Kamu serta mengujinya pada sistem lain yang setahu Kamu wajar. Bila Kamu bisa memasang drive ke sistem lain yang berperan buat kebutuhan pengetesan, itu lebih baik. Bila tidak, terdapat sebagian adapter USB yang hendak membolehkan Kamu memasang drive ke port USB sistem lain buat mengecek apakah drive itu ditemukan. Ini hendak membolehkan Kamu mengenali apakah OS lain sanggup mengetahui drive itu, serta melaksanakan pengecekan diagnostik memakai perlengkapan semacam Windows Disk Utility buat memastikan status drive.

Bila fitur penyimpanan itu senantiasa tidak ditemukan, apalagi pada sistem yang berlainan, ini dapat berarti drive itu sudah kandas. Bila drive tidak lagi bekerja, ini bisa jadi waktunya mulai mencari penggantinya.

CMOS

Meski bukan peristiwa yang biasa, terkadang permasalahan baterai CMOS bisa menghindari sistem Kamu mengawali dengan betul.

Baterai CMOS( complementary metal–oxide–semiconductor) pada motherboard Kamu merupakan chip berenergi baterai yang menaruh data berarti semacam pengaturan bawah fitur keras serta bertepatan pada. Kekalahan CMOS kerapkali ditunjukkan oleh jam yang direset selalu, ataupun catatan kekeliruan BIOS yang mengaitkan CMOS. Era gunakan baterai ini umumnya dekat satu dasawarsa pada situasi pemakaian biasa, namun perihal ini bisa bermacam- macam. Bila Kamu memakai motherboard yang lebih lama ataupun sisa, hendaknya cobalah mengecek apakah baterai bekerja dengan betul. Biayanya relatif terjangkau, serta cara penukaran umumnya gampang.

1. Temui baterainya. Temui CMOS pada motherboard Kamu( baterai perak ceper berupa koin) Bila Kamu kesusahan menciptakannya, baca pemilihan motherboard Kamu.

2. Pasang kembali baterainya. Saat sebelum berupaya pengganti, raih baterainya sampai bebas, serta pasang kembali. Baterai sepatutnya lumayan gampang dilepas. Bisa jadi terdapat pengunci ataupun penjepit yang menahannya, namun umumnya bisa gampang dilepas dengan tangan ataupun perlahan dengan obeng, serta ditukar dengan metode yang serupa.

3. Lepaskan serta ubah baterai CMOS. Bila pemasangan kembali tidak membenarkan permasalahan, coba penggantinya. Baterai CMOS sangat biasa merupakan CR2032, namun apabila melepas baterai, yakinkan Kamu menulis fiturnya buat menciptakan pengganti yang sama.

4. Restart sistem Kamu. Sehabis Kamu sukses memasang kembali ataupun mengubah baterai, restart sistem Kamu, serta masuk ke BIOS. Kamu esok butuh mengembalikan pengaturan bertepatan pada serta durasi, simpan, serta pergi.

Fitur Keras Lainnya

Tidak hanya penyimpanan, bisa jadi saja terdapat fitur keras lain yang menimbulkan kekalahan boot, paling utama bila ditunjukkan oleh catatan kekeliruan. Terdapat bagusnya mengecek seluruh pengkabelan Kamu, serta membenarkan seluruh fitur keras lain sudah dipasang dengan betul bila tidak terdapat yang lain bertugas. Kamu bisa menjajaki bimbingan ini buat penjelasan langkah- demi- langkah metode mencoba fitur keras Kamu satu- demi- satu, serta amati apakah perihal ini membongkar permasalahan.

Pengetesan Lebih Lanjut

Bila Kamu sudah berupaya seluruh saran di atas serta senantiasa terperangkap di layar BIOS, mencoba bentuk fitur keras dikala ini dengan motherboard terkini bisa jadi jadi tahap selanjutnya yang bermanfaat. Ini mewajibkan pemasangan kembali CPU, penyejuk, serta seluruh bagian yang dibutuhkan, namun hendak menolong melenyapkan motherboard selaku perkaranya.

Pengetesan dengan fitur keras pengganti senantiasa sempurna bila Kamu mempunyai opsi itu, serta dapat amat bermanfaat bila BIOS memusatkan Kamu ke bagian khusus.

Mayoritas permasalahan Komputer bisa diperbaiki, namun bila Kamu bertugas dengan sistem yang lebih lama, bisa jadi inilah waktunya upgrade. Fitur keras pc bisa bertahan lama apabila dirawat dengan betul, namun sebab teknologi Komputer terus menjadi maju, bagian yang sangat andal sekalipun pada kesimpulannya butuh diperbarui untuk pengalaman konsumen yang sempurna.